Konsolidasi Arek Suroboyo




Deklarasi KAS di Gedung Nasional

BERITA SATU
Sebagaimana kesepakatan para aktivis dan kelompok pergerakan Surabaya yang diambil saat pertemuan di Restoran Jumbo, Bumimoro beberapa waktu lalu, mereka benar-benar merealisasikan wadah baru yang diberi nama Konsolidasi Arek Suroboyo atau disingkat KAS. Realisasi menggelinding melalui rangkaian pertemuan yang dilakukan oleh Tim 33 hasil Pertemuan Jumbo. Puncaknya, kemarin dilaksanakan deklarasi yang dilakukan di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Seratusan orang hadir dalam acara sederhana yang diisi juga dengan musik dan performance art.

Wuri Handayani, anggota Tim 33 yang menjadi ketua panitia deklarasi, menyampaikan catatan kerja yang dilakukan tim sampai deklarasi dilakukan. Dia menyinggung tentang tiga kerja yang harus dilakukan, yakni pengorganisasian masyarakat Surabaya sebagai persiapan terbentuknya Dewan Warga, penjaringan dan pemenangan Walikota Surabaya, serta penyusunan agenda-agenda pokok penataan dan pengelolaan Surabaya.

Tjuk Sukiadi dalam orasinya.kembali menekankan perubahan tatanan secara mendasar dan perlunya kalangan reformis memegang kendali pemerintahan. “Ajaklah rakyat dalam konsolidasi dan bersama-sama melakukan perubahan,”tukasnya.

Acara yang sebelumnnya didahului dengan ziarah ke makam Dr. Soetomo di lingkungan Komplek GNI itu diakhiri dengan pembacaan naskah deklarasi yang dilakukan bersama-sama, dipimpin oleh Chrisman Hadi, advokad yang kerap melakukan pembelaan dalam kasus-kasus prodeo, yang juga salah satu anggota Tim 33.